Rabu, 28 Desember 2011

Cinta is Kentut




Cinta itu kayak kentut.
Ditahan sakit, dikeluarin malu.

Cinta itu kayak kentut.
Keluar dengan sendirinya, gak bisa disembunyiin.

Cinta itu kayak kentut. Bisa menyerang siapa aja.

Cinta itu kayak kentut.
Hanya memberi, tak harap kembali.

Cinta itu kayak kentut.
Terkadang, kita malu mengakuinya.

Cinta itu kayak kentut.
Bisa memabukkan sepasang manusia.

Cinta itu kayak kentut.
Tak tampak wujudnya, tapi jelas adanya.

Cinta itu kayak kentut.
Tak dapat dilihat, hanya bias dirasakan.

Cinta itu emas. Emas itu kuning.
Kuning itu hasil dari kentut. Jadi, cinta itu kayak kentut

Cinta itu buta. Buta itu mata. Mata itu bulat. Bulat itu telur. Telur itu kuning. Kuning itu hasil dari kentut. Jadi, cinta itu kayak kentut.

Cinta itu alamiah, berjalan dengan sendirinya. Begitu juga kentut. Jadi, cinta itu kayak kentut.

Cinta itu C.I.N.T.A. Kentut itu K.E.N.T.U.T. Jadi, cinta itu kayak kentut.

Cinta tak mengenal umur. Kentut pun tak mengenal umur. Jadi, cinta itu kayak kentut.

Cinta itu panas. Panas itu merah. Merah itu percampuran antara jingga dan kuning. Kuning itu hasil dari kentut. Jadi, cinta itu kayak kentut.

Cinta itu seperti persahabatan Patrick dan Spongebob. Spongebob itu kuning. Kuning itu hasil dari kentut. Jadi, cinta itu kayak kentut.

Cinta itu seperti rasa saying Naruto ke Sakura. Rambut Naruto itu kuning. Kuning itu hasil dari kentut. Jadi, cinta itu kentut.

0 komentar:

Posting Komentar